Dinilai tidak netral” Ribuan massa geruduk kantor DPRD Tapanuli Tengah tuntut Pj.Bupati Mundur
Sumatera utara, Faktahukummntv.com-
Ribuan massa demonstrasi yang dilakukan oleh masyarakat Kabupaten
Tapanuli Tengah selama bulan Mei, aksi pertama berlangsung pada Senin (8/5/2023) yang mengatas namakan koalisi masyarakat sipil Tapanuli Tengah. aksi damai yang disampaikan masyarakat sipil menolak Pj Bupati Tapanuli Tengah Elfin Eliyas Nainggolan,
batal di gelar dikarenakan ada yang menghadang oleh sekelompok orang”
Kemudian aksipun berlanjut lagi pada Senin (22/5/2023) oleh massa yang mengatas namakan Aliansi Masyarakat Peduli Tapanuli tengah (AMP-TT). Pernyataan yang dibacakan orator secara bergantian ,massa meminta DPRD Kabupaten Tapanuli Tengah menyurati Mendagri untuk mengevaluasi pj Bupati Elfin Eliyas Nainggolan.
Kemudian Elfin Eliyas Nainggolan Gagal melaksanakan tugas pemerintahan,seperti penindak tegas ilegal fishing yang merugikan nelayan kecil dan melaksanakan upah minimun kabupaten ( UKM ) sesuai undang- undang (UU) nomor 13 tahun 2003 tentang ketenaga kerjaan. Elfin Eliyas Nainggolan, juga tidak mampu mengatasi persoalan penerobosan lahan yang marak ,serta mengatasi persoalan pengurusan Administrasi di kantor Pemkab Tapanuli Tengah seperti di dinas kependudukan dan catatan sipil ( Capil ).
Selain dinilai gagal melaksanakan tugas pemerintahan ,Elfin Eliyas nainggolan juga dinilai gagal dalam menjaga sikap dan netralitasnya menjelang tahun politik di Tapanuli tengah, Elfin diduga memberikan ruang kepada salah satu ketua partai politik dan dalam berbagai kegiatan pemerintahan di Tapteng”
Namun ironisnya, tidak seorang pun dari 35 anggota DPRD Tapteng saat itu berkenan menerimah kehadiran massa, Bahkan ke-35 anggota DPRD Tapteng itu kabarnya tidak berada di gedung dewan terhormat tersebut, termasuk Sekretaris DPRD Tapteng”
Di akhir aksi Raju Firnanda Hutagalung membacakan tuntutan aksi kepada anggota DPRD, ada pun tuntutan tersebut, merupakan meminta mencopot pj Bupati Tapteng’ mewujudkan kesejahteraan terhadap buruh petani, dan nelayan di wilayah kabupaten Tapanuli tengah.
Pantauan di lapangan jurnalis MNTV aksi massa ini mendapat pengawalan super ketat dari aparat Polres Tapteng”Polres Sibolga” Brimob”dan dibantu petugas Satpol PP
Namun, sebelum meninggalkan lokasi, massa terlebih dahulu membersihkan sampah dari sisa makanan dan minuman mereka yang berserakan di sepanjang lokasi aksi.
(Red Tim)