Oknum JPU Diduga Tidak Mampu Tangani Kasus Korupsi atau sudah menerima sesuatu dari pelaku.

SUMUT, faktahukummntv. Com- pematang siantar, Baru-baru ini pemberitaan dibeberapa media sosial yang lagi Viral terkait pembangunan proyek Witel dan tsel di gedung balai merah putih di kelurahan proklamasi kecamatan siantar barat kota pematangsiantar sumatera utara kini diduga di jadikan ajang atau sarang korupsi meliyaran rupiah, hampir berjalan dua tahun lamanya, yang akhirnya menjadi pertanyaan publik,  (02/07/2024).

Sebagai mana di ketahui dari salah seorang warga yang inisial (MS) Saat dikonfirmasi klarifikasi, menjelaskan bahwa izin mendirikan bangunan (IMB) dan analisis mengenai dampak lingkungan hidup (AMDAL) pada pembangunan proyek Witel di pematangsiantar banyak terindikasi dikorupsi oleh para Oknum pejabat terkait, yang diduga kerugian negara mencapai kurang lebih 5(lima) meliyar rupiah, Ucap MS.

Selain itu inisial (MS) menyampaikan mengatakan bahwa hanya ada dua kemungkinan yang terjadi dalam penanganan kasus ini, salah satunya kejari pematang siantar di duga tidak mampu menangani kasus korupsi meliyaran rupiah ini atau sudah menerima Ufeti dari para pelaku korupsi (KKN), sehingga oknum pejabat yang melakukan koruptor masih terus bebas berkeliaran dan belum tersentuh Oleh hukum, sehingga para pelakunya merasa sudah kebal hukum, karena diduga ke jaringan mandul, ujarnya menambahkan.

Dalam kesempatan ini juga inisial (MS) meminta kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di gedung merah putih jakarta pusat, agar segera turun di provinsi sumatera utara khususnya di kota pematangsiantar untuk mengambil alih kasus korupsi meliyaran yang ditangani oleh pihak kejari, karna mandul dalam penanganan dan penuh dengan kejanggalan, jika dipetik dari kata pilsapa hukum selalu tajam ke kebawa lalu tumpul keatas jika rakyat kecil atau masyarakat miskin yang melakukan kesalahan langsung proses dan ditindas Namun jika  orang yang punya kedudukan yang mempunyai uang banyak sepertinya hukum kurang berjalan dan pelaku bisa aman – aman saja” Terangnya menutup.

 

(Red Tim)