Polsek Tarogong Kaler Polres Garut Cek TKP Kebakaran Hutan
MN TV Jawa Barat. faktahukummntv.com- Situasi cuaca yang tidak menentu beberapa wilayah di Kabupaten Garut mengalami kekeringan akibat kemarau yang berkepanjangan.
Selain beberapa wilayah Kabupaten Garut yang mengalami kelangkaan air bersih, akibat kemarau panjang ini pun berdampak kepada lahan atau ladang yang menjadi tandus.
Kapolres Garut AKBP Rohman Yonky Dilatha, S.I.K, M.Si, melalui Kapolsek Tarogong Kaler Iptu Sona R.Amus, S.Ip, M.M, mengkonfirmasi bahwa pada hari Rabu tanggal 07 September 2023 sekitar pukul 10.30 WIB telah terjadinya kebakaran hutan seluas kurang lebih 2 hektare milik lahan BKSDA di blok Tegal Malaka Desa Rancabango Kecamatan Tarogong Kaler Kabupaten Garut.
Menindaklanjuti informasi tentang peristiwa kebakaran lahan tersebut Polsek Tarogong Kaler berkoordinasi dengan Koramil 111 Tarogong, Kasi Tantrib Kecamatan Tarogong Kaler, BPBD, BKSDA, Perhutani, Tagana, Damkar, Perangkat Desa Rancabango dan warga Kampung Naringgul Desa Rancabango untuk meninjau lokasi kejadian kebakaran hutan dan lahan tersebut.
Dalam kejadian tersebut ada satu orang korban bernama sdr. Sidik Permana yang berprofesi sebagai pengelola BTM ( Bukit Tegal Malaka ) mengalami luka bakar dibagian wajah, tangan dan kaki. Menurut keterangan saksi pada saat kejadian kebakaran korban berusaha memadamkan api secara manual dengan alat bantu water bag namun korban terpeleset dan terjatuh ke tebing setinggi 3 meter.
Akibat insiden tersebut korban masuk ke area lahan yang terbakar dan mendapatkan luka bakar dibeberapa bagian tubuhnya. Selanjutnya korban segera di evakuasi oleh Polsek Tarogong Kaler Polres Garut bersama instansi terkait dan warga sekitar untuk segera dilarikan ke Puskesmas Cipanas agar mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.
“ Dari hasil olah tkp Polsek Tarogong Kaler dan berdasarkan informasi dari saksi diduga api berasal dari puntung rokok yang dibuang kemudian tertiup angina sehingga menjalar ke ilalang yang kering dan tidak lama dengan bantuan angin api segera merambat ke sebagian lahan milik BKSDA tersebut. “ Ujar Sona.
Karena sulitnya medan dan keterbatasan alat proses pemadaman api masih dilakukan oleh Polsek Tarogong Kaler, Unsur Forkopimcam dan instansi terkait serta warga sekitar, upaya pemadaman dilakukan secara manual dengan menggunakan ranting basah, menaburkan pasir, alat bantu water bag dan juga dibantu oleh 2 unit mobil Damkar Kabupaten Garut.
(Risbah)