Puluhan Petani Singkong Mesuji Dan Way Kenanga Datangi CV Agri Setrach Di Tiyuh Indraloka II

Tulang Bawang Barat|Faktahukummntv
Puluhan warga masarakat khususnya petani singkong yang berasal dari kabupaten mesuji dan Tulang Bawang Barat Way Kenanga Lampung mendatangi paberik tapioka CV Agri Setrach yang berada di Tiyuh Indraloka II, pada pada rabu ( 15/1/2025 ) sekira pukul 14,20 WIB.hal tersebut terpantau oleh tim media ini,dan tim media berusaha menemui dan menggali informasi mencari kordinator petani singkong mesuji serta way kenanga,ada apa puluhan petani singkong mendatangi paberik tapioka yang berada di kecamatan Way Kenanga Tulang Bawang Barat Lampung Itu.
Kegigihan tim media rupanya membuahkan hasil setelah bertanya dan mengali informasi kesana sini kebeberapa warga register 45 moro moro dan Indraloka II, didapat keterangan bahwa kordinator petani singkong yang mendatangi CV Agri Setrach adalah bapak Kade Tike beliyau sebagai ketua perkumpulan ubi kayu Indonesia kabupaten mesuji Lampung.
Tim berkesempatan mewawancarai Kadek Tike melalui telpon selulernya pada Jum’at ( 17/1/2025 ) pukul 8,20 WIB pagi.
Dalam wawancara itu Kadek Tike membenarkan bahwa beliyau sebagai kordinator petani singkong yang mendatangi paberik tapioka yang berada di Tiyuh Indraloka II guna melakukan croscek adanya surat keputasan bersama ( SKB ) Dewan Perwakilan Rakyat Propinsi Lampung Gubernur dan perwakilan petani singkong seluruh lampung,yang ternyata belum di realisasikan oleh menejemen paberik tapioka CV Agri Setrach.
” Benar mas kami memang mendatangi paberik tapioka itu bersama puluhan petani singkong untuk mengkroscek adanya informasi dari petani singkong yang sampai kepada saya bahwa di CV Agri Setrach belum ada reviu perubahan harga singkong dan potongannya, sesuai SKB antara DPRD Gubernur dan petani singkong seluruh lampung, justru kami mendapat keterangan yang sangat mencengangkan manager CV itu bapak S.P menerangkan bahwa tidak mendapat undangan atau pemberitahua terkait SKB yang beredar dan sudah disepakati oleh hampir seluruh paberik tapioka yang berada di Lampung”.ucap Kadek Tike lewat telpon seluler.
Setelah dilakukan penelusuran didapat oleh wartawan vidio diskusi antara beberapa orang petani singkong dan kordinator bapak Kadek Tike dengan manager CV Agri Setrach S.P. dalam vidio itu setelah berdiskusi membahas terkait keluhan petani singkong dari harga dan potongan kadar singkong, S.P dengan tegas, menerangkan bahwa belum mengetahui terkait adanya surat keputusan bersama ( SKB ) DPRD Profinsi, Gubernur dan petani singkong seluruh Lampung malah sebalik nya menerangkan bahwa tidak ada pemberitahuan atau undangan kemenejemen CV Agri Setrach dan sosialisasi khususnya manajemen CV yang berada di Tiyuh Indraloka II.
” CV Agri Setrach tidak dapat undangan sampaikan ini kepada pemeritah saya juga tidak mendapatkan sosialisasi yang saya sampaikan real pasti ini pak”.tegas S.P manager CV AGS.
Lebih lanjut wartawan berusaha menemui manager CV Agri Setrach di Tiyuh Indraloka II namun bapak S.P tidak berada ditempar didapat keterangan bahwa bapak S.P sedang ada rapat manajemen CV diluar.
Dengan tegas kembali Kadek Tike menyampaikan ada apa ketika dari manger CV Agri Setrach Tiyuh Indraloka II mengatakan seperti itu terasa aneh adakah sesuatu, laki laki dengan topi gunung dikepala nya itu, mengharapkan agar petani singkong jangan sampai disengsarakan petani menanam singkong saat ini bukan untuk mencari kaya semata,tapi hanya untuk bertahan hidup itu sudah cukup kondisi derita yang mereka jalani mau tidak mau harus ditanggung,dari biaya pengolahan lahan yang sudah mahal dan tidak adanya pupuk subsidi bagi petani singkong, hingga harga yang seperti permainan ular tangga ketika musim panas singkong langka harga naik, ketika musim penghujan singkong bayak harga turun. petani singkong seperti dipaksa memakan buah simalakama dicabut harga singkong hancur teesa pahit tidak dicabut petani hanya punya singkong untuk bertahan hidup juga pahit.
Kadek Tike meminta kepada manajemen CV Agri Setrach secepat nya dapat merealisasikan SKB yang sudah disepakati bersama,meski manager CV AGS,S.P sudah berjanji akan mengadakan rapat internal CV untuk menyampaikan harapan petani singkong,jika hal ini dibiarkan berlarut larut belum ada keputusan dan realisasi dari CV ,maka Kadek pangilan akrap ketua perkumpulan petani ubi kayu Indonesia kabupaten Mesuji itu akan melaporkan CV AGS ke pemeritah Profinsi yang berwenang dan tidak menutup kemungkinan akan menurunkan petani singkong dari kabupaten Mesuji bergabung dengan petani singkong dari Tulang Bawang Barat Way Kenanga yang lebih bayak lagi untuk mendatangi CV Agri Setrach.
( Ari )